Salamat Datang Di Blog Saya

Minggu, 08 Desember 2019

Aplikasi Mobile

Apa itu “Aplikasi Mobile”?


Aplikasi mobile merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi di dunia. Aplikasi yang dulunya hanya untuk perangkat komputer, sekarang ini sudah ada aplikasi untuk perangkat genggam seperti PDA atau telepon selular. Aplikasi mobile sangat mudah untuk didapatkan melalui Play Store dari berbagai platform (iOS, Android, BlackBerry, atau Windows Phone).


Sejumlah orang sering kali memiliki pandangan yang salah terkait aplikasi mobile. Beberapa di antaranya ada:

Pengembangan mobile application lebih mudah
Banyak pihak yang merasa bahwa pengembangan aplikasi mobile lebih mudah, akan tetapi kenyataannya adalah sebaliknya. Aplikasi mobile juga memiliki sejumlah hal kompleks yang membuat proses pengembangannya menjadi lebih rumit.

Pengembangan aplikasi mobile lebih cepat
Selain dianggap lebih mudah oleh berbagai pihak, pengembangan aplikasi mobile juga sering kali dianggap lebih cepat. Faktanya, pengembangan aplikasi mobile tidak lebih lambat atau lebih cepat, semua itu bergantung pada tingkat kompleksitas dari aplikasi itu sendiri.

Pengembangan aplikasi mobile lebih murah
Pengembangan aplikasi mobile dan perangkat yang baik tidak harus murah. Perangkat mobile itu sendiri tidak murah jika Anda membandingkannya dengan biaya Pocket PC atau Tablet PC yang terhubung dengan komputer desktop. Pada saat Anda selesai membeli Pocket PC dan semua aksesorisnya, mungkin akan sama mahalnya dengan desktop (dan mungkin lebih mahal).

Faktanya, teknologi diciptakan untuk mempermudah hidup manusia. Jadi, sebelum Anda membuat aplikasi mobile, pastikan aplikasi tersebut sudah memenuhi beberapa hal berikut ini:

Meningkatkan kualitas hidup manusia
Dengan diciptakannya aplikasi dalam bentuk mobile, maka kiranya aplikasi tersebut dapat lebih mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Misalnya para pengguna hanya perlu menggunakan satu (1) aplikasi saja untuk mengorder transportasi umum (efisien).

Meningkatkan komunikasi
Aplikasi mobile dapat digunakan sebagai saluran untuk berbagi informasi terkait pekerjaan atau yang lainnya. Dengan demikian, maka para penggunanya akan merasa dimudahkan.

Meningkatkan proses bisnis yang sudah ada
Dalam pekerjaan, adanya aplikasi mobile dapat meningkatkan proses bisnis yang sudah ada. Contoh kecil dapat kita lihat dari penggunaan aplikasi instant messaging, WhatsApp. Banyak dari pekerja yang aktif menggunakan WhatsApp sebagai aplikasi mobile untuk mendukung dalam hal komunikasi.

Meningkatkan customer satisfaction
Aplikasi mobile yang ideal adalah yang user-friendly, terutama bagi para pelanggan. User experience menjadi salah satu hal yang sangat penting yang kemudian berhubungan dengan customer satisfaction. Saat pelanggan merasa dilayani dengan baik melalui aplikasi mobile, maka customer satisfaction pun akan meningkat. Dengan memiliki customer satisfaction yang baik, hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan dari perusahaan Anda.


Bahasa-bahasa Untuk Pemrograman Mobile
Bahasa-bahasa Untuk Pemrograman Mobile - CodePolitan.com
Berikut kami ringkas bahasa-bahasa pemrograman yang dapat dipakai untuk membuat aplikasi mobile.

Android
Java
Menurut TIOBE Index, Java merupakan bahasa pemrograman paling populer pada bulan Juni 2017. Jika pembaca ingin membuat aplikasi Android maka Java adalah pilihan terbaik saat ini. Java memiliki komunitas yang sangat lah besar, baik di dunia maupun di Indonesia. Di Indonesia sendiri Java bahkan memiliki grup facebook dengan anggota terbesar setelah PHP. Dengan adanya komunitas yang besar kita tidak akan kesulitan untuk mencari jawaban saat menemukan kesulitan.

Kotlin
Kotlin merupakan bahasa yang didesain dan dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan asal Ceko yang mengembangkan berbagai IDE populer seperti IntelliJ IDEA, PyCharm, RubyMine, PhpStorm, dll. Bahkan Android Studio yang dipakai setiap programmer Android professional merupakan IDE yang dikembangkan di atas IDEA. Pada bulan Mei yang lalu di event Google I/O 2017, tim Android Google secara resmi mengumumkan dukungan penuh untuk bahasa pemrograman Kotlin untuk membuat aplikasi Android.

Kotlin dikembangkan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh Java. Selain itu, salah satu fitur paling penting dari Kotlin adalah bahasa ini dapat dipakai bersamaan dengan Java dalam satu aplikasi yang sama.

iOS
Swift
Jika pembaca ingin mengembangkan aplikasi untuk iOS, sistem operasi untuk iPhone dan iPad, maka Swift merupakan opsi yang akan pembaca pilih. Bahasa ini diperkenalkan pada tahun 2014 dan dirilis source code-nya pada tahun 2015. Swift sangat populer diantara developer iOS terutama untuk startup.

Apple telah menambahkan fitur-fitur keren ke bahasa nini seperti sintaks yang sederhana, dapat memberitahu programmer asal error yang terjadi, dll. Usaha keras Apple untuk mempromosikan Swift menunjukkan bahwa mereka ingin bahasa ini menjadi bahasa utama bagi ekosistem iOS.

Objective-C
Sebelum adanya Swift, Objective-C merupakan bahasa yang dipakai untuk iOS. Meski Swift sudah hampir mengambil alih sebagai bahasa utama pemrogramaan iOS, masih banyak proyek iOS yang bergantung pada kode-kode Objective-C. Oleh karena itu transisi dari Objective-C ke Swift akan berlangsung agak lambat dan pembaca mungkin akan butuh kedua bahasa untuk beberapa proyek aplikasi.

Cross-Platform
JavaScript
Bahasa pemrograman yang sangat populer dikalangan web developer ini juga menjadi salah satu bahasa yang bisa kita pakai untuk membuat aplikasi mobile. Framework JavaScript yang paling populer untuk membuat aplikasi mobile adalah Ionic 2 dan React Native. Menggunakan salah satu framework ini akan memperbolehkan kita mempublikasi aplikasi yang berjalan di iOS dan Android dari satu sumber.

Baca juga: Ini Dia Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web

TypeScript
TypeScript adalah superset dari JavaScript yang menawarkan keamanan lebih lewat opsi static typing. Bahasa ini memberikan dukungan yang lebih baik untuk menulis aplikasi berskala besar. TypeScript memungkinkan developer menulis aplikasi mobile cross platform menggunakan frameowrk seperti NativeScript.

C
C# adalah bahasa pemrograman untuk Windows Mobile. Sintaksnya sangat mirip dengan C++ dan Java. Microsoft, pengembangnya, mengadopsi beberapa fitur Java untuk menyederhanakan arsitektur C# sembari menjaga desain tetap mirip dengan C++. C# juga memiliki komunitas yang cukup besar dan aktif.

C
Sebagai salah satu bahasa paling populer menurut indeks TIOBE sama seperti Java, bahasa C memiliki komunitas developer yang berpengalaman. Bahasa C dapat dipakai untuk membuat aplikasi mobile dengan Android NDK (Native Development Kit).

C++
Jika pembaca fmiliar dengan C, maka besar kemungkinan pembaca akan suka menulis dan membaca kode C++. C++ adalah pengembangan dari bahasa C yang menambahkan fitur high-level dan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek. C++ juga menjadi bahasa favorit developer Android NDK juga bahasa yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi Tizen juga Windows Mobile.

Python
Bahasa yang populer karena mudah dipelajari ini juga memungkinkan kita untuk menulis aplikasi mobile. Jika pembaca sudah terbiasa menulis kode Python, framework Kivy dapat pembaca pilih untuk mengembangkan aplikasi mobile.

Ruby
Ruby tak hanya Rails, bahasa ini juga bisa dipakai untuk menulis aplikasi mobile. RubyMotion merupakan framework Ruby yang sangat baik untuk membuat aplikasi mobile yang native dan cross platform.

sumber:
https://blog.compro.id/2016/08/apa-itu-aplikasi-mobile/
https://www.codepolitan.com/bahasa-bahasa-untuk-pemrograman-mobile-5975f838c2a24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar